Ayu Nulus. Baik untuk segala usaha. (Alahing dewasa 2).
Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
Dewa Ngelayang. Baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 2).
Dewasa Ngelayang. Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).
Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung (Alahing dewasa 4).
Srigati Turun. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (Alahing dewasa 4).
Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).
Dalam menjalani hidup ini, kita lebih sering berpatokan pada output dengan mengabaikan proses. Fokuskanlah perhatian pada proses atau apa yang sedang dikerjakan, sedangkan output merupakan ikutan dari proses.